Senin, 20 Desember 2010

ACYCLOVIR


FARMAKOLOGI :
Acyclovir adalah zat antivirus yang sangat aktif secara in vitro melawan virus herpes simpleks (HSV) tipe I dan II, serta virus varisela zoster. Setelah masuk ke dalam sel terinfeksi, Acyclovir terfosforilasi membentuk senyawa aktif Acyclovir trifosfate. Tahap awal proses tergantung pada enzim viral-coded thymidine kinase. Acyclovir trifosfate berperan sebagai inhibitor dan sebagai substrat palsu untuk herpes-specified DNA polymerase yang mencegah sintesis DNA virus tanpa mempengaruhi proses sel normal.

INDIKASI :
Pengobatan infeksi yang disebabkan oleh herpes simpleks pada kulit dan membran mukosa, termasuk herpes genital awal dan kambuhan, pencegahan infeksi herpes simpleks pada pasien immuno-compromised. Pengobatan infeksi herpes zoster.

KONTRA INDIKASI :
Pasien yang hipersensitif terhadap Acyclovir.

DOSIS :
Dewasa
* Pengobatan infeksi herpes simpleks : 200 mg, 5 kali sehari dengan interval 4 jam, selama 5 hari, tetapi pada beberapa infeksi awal pengobatan dapat diperpanjang. Pada pasien immuno-compromised (misal : setelah transplantasi sumsum) atau pasien dengan gangguan absorpsi usus, dosis dapat ditingkatkan menjadi 400 mg. Pemberian obat harus diberikan sesegera mungkin setelah terjadinya infeksi.
* Pencegahan herpes simpleks : 200 mg, 4 kali sehari dengan interval 6 jam. Pada beberapa pasien immuno-compromised (misal : setelah transplantasi sumsum) atau pasien gangguan absorpsi usus, dosis dapat ditingkatkan menjadi 400 mg. (lama pemberian disesuaikan dengan periode resiko dihapus saja, gak jelas artinya)
* Pengobatan herpes zoster : 800 mg, 5 kali sehari dengan interval 4 jam, selama 7 hari.

Anak-anak
* Anak-anak usia lebih dari 2 tahun : sama dengan dosis dewasa
* Anak-anak usia kurang dari 2 tahun : diberikan setengah dosis dewasa untuk pengobatan herpes simpleks dan profilaksis herpes simpleks.

 
EFEK SAMPING :
* Gatal-gatal / ruam kulit
* Gangguan gastrointestinal, termasuk : mual, muntah, diare, dan nyeri abdominal.
* Peningkatan sementara enzim-enzim yang berhubungan dengan bilirubin dan hati, sedikit peningkatan urea dan kreatinin darah; sakit kepala, reaksi neurologis dan fatigue.
PERINGATAN & PERHATIAN :
* Acyclovir pada wanita hamil hanya diberikan apabila pertimbangan manfaat lebih besar daripada risiko yang mungkin timbul.
* Hati-hati pemberian pada wanita yang sedang menyusui.
* Jangan diberikan melebihi dosis, frekuensi penggunaan, dan lamanya pengobatan yang dianjurkan.

INTERAKSI OBAT :
Probenecid meningkatkan t ½ obat dan AUC plasma.

PENYIMPANAN :
Simpan di tempat kering pada suhu 15o – 30o C, terlindung dari cahaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar