Rabu, 08 Desember 2010

jurus super cpns

Jurus Super Tembus CPNS!
CARA GILA MENJAWAB SOAL CPNS
DALAM HITUNGAN DETIK!
STRATEGI MENGHADAPI TES
1. Pada waktu ujian, jangan tergesa-gesa mengisi lembar jawaban, namun isilah data identitas diri sesuai dengan kartu pendaftaran.
2. Teliti baik-baik identitas anda, karena banyak peserta yang gagal masuk hanya karena masalah data yang salah seperti nama yang tidak sesuai dengan kartu pendaftaran, tanggal lahir, kode nomer soal, dll. Sebagai contoh, kalau kita salah memasukkan kode soal, maka kunci jawaban yang digunakan untuk mengkoreksi juga akan lain, karena hal ini dilakukan oleh komputer.
3. Setelah yakin mengisi data yang benar, baca dan kerjakan soal ujian dengan baik-baik.'
4. Jangan lupa, sebelum dan sesudah ujian.
5. Anda kerjakan dulu soal tanpa melihat jawaban dalam waktu 60 menit.
6. Apabila waktu yang disediakan tinggal 5 menit, tepat semua sisa soal dengan jawaban yang sama yaitu kalau “B” ya semuanya sama karena kalau salah tidak mengurangi nilai dan benar menambah nilai.
7. Pelajari materi CPNS terutama Bahasa Indonesia, Inggris, Sejarah, UUD Amandemen dan Kebijakan Pemerintah.
8. Pelajari juga isi website departemen yang anda lamar untuk persiapan Tes Substansi.
9. Keberhasilan dalam seleksi pegawai/beasiswa juga karena semua materi (ASLI) yang kami buat telah kami sertai juga dengan doa kepada Tuhan YME agar kita semua sukses dan berhasil (karena semua yang menentukan adalah yang diatas) karena memang kita hambaNya.
10. Berdoalah dan minta restu kedua orang tua anda meskipun hanya lewat telepon/SMS.
11. Kalau beliau telah wafat panjatkan doa saja.
12. Kalau itu semua anda jalani maka peluang anda akan sangat besar karena akan terjadi sinergi antara materi pelatihan, doa anda, doa orang tua anda dan doa kami sebagai penyedia materi.
13. Bagi yang merasa sudah melakukan semuanya dengan baik, maka faktor penentu berikutnya adalah saingan anda. Jika nilai saingan anda lebih baik dari anda dan yag diambil hanya beberapa orang saja maka besar kemungkinan anda akan tersisih.
14. Setelah melihat pengumuman, bagi yang tidak diterima jangan berkecil hati, cobalah berlapang dada, mungkin ada rejeki yang lebih baik yang disiapkan Tuhan untuk anda, coba lagi tahun depan atau coba pekerjaan lain.
CARA GILA MENGERJAKAN
SOAL HITUNGAN
Tes masuk yang diujikan mengikuti ketentuan pemerintah terdiri dari:
1. Tes Pengetahuan Umum dengan bobot 10%
2. Tes Potensi Akademik dengan bobot 70%
3. Tes Teknik Program (DEPARTEMEN) dengan bobot 20%
Dari ketiga tes yang diujikan, Tes Potensial Akademiklah yang memiliki bobot nilai paling BESAR, sekitar 70%.. YA 70%..Jadi, tugas anda saat ini adalah fokus pada Tes Potensi Akademik, yang terdiri dari:
1. TES KEMAMPUAN VERBAL (SINONIM / PERSAMAAN KATA & ANTONIM /LAWAN KATA)
2. TES KEMAMPUAN KUANTITATIF (DERET ANGKA, ARITMATIKA dan KONSEP ALJABAR)
3. TES KEMAMPUAN PENALARAN (PENALARAN LOGIS & PENALARAN
SIMBOLIS)
INGAT baik-baik bahwa kami menawarkan
RAHASIA SUKSES MENEMBUS CPNS dan itu
SANGAT MASUK AKAL!
Tes ujian masuk CPNS akan dilaksanakan secara SERENTAK di seluruh Indonesia berbarengan dengan Departemen lainnya. RATUSAN RIBU pelamar akan memperebutkan formasi yang hanya SEDIKIT (rasio 1:500) itu artinya 1 formasi diperebutkan oleh 500 orang... HANYA mereka yang UNGGUL-lah yang akan memenangi perlombaan ini.
MAAF, untuk yang biasa curang atau yang beranggapan bahwa tes ujian masuk CPNS DEPARTEMEN atau LEMBAGA PEMERINTAH NON DEPARTEMEN sebagai suatu KEBERUNTUNGAN... TIDAK, sekali lagi kami katakan TIDAK...
“Semuanya adalah pertempuran yang memerlukan STRATEGI dan SIASAT untuk berhasil dengan hasil akhir yang GEMILANG...”
Sekarang anda bandingkan, bagaimana orang yang TIDAK SIAP TEMPUR dengan mereka yang sudah TERLATIH untuk menyelesaikan beberapa contoh soal dibawah ini:
1. (943 + 54)2 = .....
A. 894.007 B. 894.009 C. 994.003 D. 994.004 E. 994.009
2. 1+2+3+4+5+6+.....................+30 = .....
A. 290 B. 465 C. 280 D. 300 E. 320
3. 24,054 : 0,06 = ...
A. 365 B. 375 C. 385 D. 395 E. 400
Orang yang sudah terbiasa mengerjakan soal-soal seperti ini akan menyelesaikannya dalam waktu kurang dari 20 DETIK! Setiap soalnya. MUDAH SAJA... Bagaimana dengan yang TIDAK SIAP??? Mungkin untuk menyelesaikan soal nomer 1, dia akan menghabiskan 5 MENIT atau bahkan LEBIH LAMA LAGI... BAYANGKAN berapa besar kesempatan Anda untuk menjadi CPNS???
SOAL NOMER 1
Orang yang TIDAK PAHAM bagaimana menyelesaikan soal nomer 1 yang sebenarnya mudah ini akan berusaha menjumlahkan 943 dengan 54, baru kemudian mengalikan dengan bilangan yang sama.
943 + 54 = 997
997
997
----- x
?????
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengalikan bilangan tersebut??.
TINGGALKAN CARA LAMA ANDA UNTUK BERHITUNG!!!
BANDINGKAN dengan yang sudah bergabung dengan program ini.... Soal tersebut akan terselesaikan dengan sangat mudah.
ALTERNATIF 1
997 = 1000 – 3, (943 + 54)2 = (997)2 = (1000 – 3)2
= 1.000.000 – 6000 + 9 = 994.009
ALTERNATIF 2
(943 + 54)2 = (997)2 = mendekati (1000)2 = mendekati 1.000.000 (satu juta)
Sekarang perhatikan satuan = 7, yang bila dikuadratkan akan menghasilkan angka 49. Dari sini dapat disimpulkan bahwa JAWABAN = angka yang mendekati 1.000.000 (satu juta) dengan angka terakhir 9 (LIHAT JAWABAN), maka jawaban yang tepat adalah E. MUDAH BUKAN?
SOAL NOMER 2
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjumlahkan 1+2+3+4+5+6+....+30 =
A. 290 B. 465 C. 280 D. 300 E. 320
MUDAH SAJA, begini solusinya:
“BUAT SELURUH ANGKA BERPASANGAN MENJADI 30 YAKNI ANGKA 1
DENGAN ANGKA 29, ANGKA 2 DENGAN ANGKA 28 DAN SETERUSNYA, MAKA AKAN DIDAPAT 30 PASANG ANGKA 30, KEMUDIAN JUMLAHKAN DENGAN ANGKA YANG TIDAK DAPAT PASANGAN YAITU ANGKA 15, MAKA HASILNYA = (15 X 30) + 15 = 465.
JIKA ANDA TELITI, TANPA MENJUMLAH SEKALIPUN ANDA SUDAH DAPAT MENEMUKAN JAWABANNYA, DENGAN MENGETAHUI BAHWA ADA SAT ANGKA YANG TIDAK ADA PASANGAN YAITU ANGKA 15, MAKA DENGAN MELIHAT JAWABAN YANG DISEDIAKAN, DIPEROLEH JAWABAN YANG BENAR
ADALAH B. 465, JAWABAN LAIN TIDAK MUNGKIN KARENA SEMUANYA MEMILIKI ANGKA TERAKHIR BUKAN 5 ATAU 0.
Tipe-tipe soal yang ditanyakan dalam Tes CPNS hampir sama dengan tipe soal seperti ini, YANG TIDAK PERLU DIHITUNG HINGGA SELESAI TAPI KITA SUDAH MENEMUKAN JAWABANNYA!!! BELAJAR & BERLATIHLAH YANG TEKUN.
GAMPANG KAN? Saat ini anda tidak memiliki MASALAH/KESULITAN jika harus
menambahkan angka 1 hingga 100 atau bahkan hingga 1000 Yang anda butuhkan adalah seringlah BERLATIH!!!
ISI TES CPNS (Content of CPNS-Test)
TES PERSAMAAN KATA (SINONIM)
TES LAWAN KATA (ANTONIM)
TES PADANAN HUBUNGAN KATA (ANALOGI)
TES POLA BILANGAN/DERET HITUNG (SERIES)
TES HITUNGAN BIASA (ARITMATIKA)
TES ABSTRAKSI BERHITUNG / LOGIKA BILANGAN
TES LOGIKA KUANTITATIF (PENALARAN)
TES PENARIKAN KESIMPULAN (SILOGISME)
SOAL-SOAL TAMBAHAN (SUPPLEMEN)
BAHASA INDONESIA
PANCASILA
TATA NEGARA
SEJARAH INDONESIA
KEBIJAKAN PEMERINTAH
BAHASA INGGRIS
TES PERSAMAAN KATA
(SINONIM)
TIPS dan TRIK:
Jangan memilih kata yang memiliki bunyi mirip dengan soal, karena kami telah mengamati bahwa jawaban seperti itu adalah 95% salah! Artinya kemungkinan benar hanya sekitar 5%, dan kami menyebut jawaban seperti itu adalah jawaban konyol. Jika anda memilih jawaban seperti itu, maka bisa jadi anda termasuk orang yang agak konyol.
Contoh:
APORISMA
a. Apriori
b. Maksimal
c. Bentuk
d. Pendekatan
e. Prima
Yang kami cetak tebal (a dan e) adalah contoh jawaban yang konyol.. maka anda tinggal memilih 3 jawaban lain.
Contoh lagi:
DEHIDRASI
a. Deliberasi
b.Proses Penyusutan Air
c. Kehilangan Cairan Tubuh
d. Dekapitulasi
e. Proses Penyaringan
KOSA KATA
Bagian I
1. ELABORASI = penjelasan terperinci
2. KONVENSI = kesepakatan
3. APORISMA = maksimal
4. DEHIDRASI = kehilangan cairan tubuh
5. PORTO = biaya
6. SEREBRUM = otak besar
7. MOBILITAS = gerak
8. BONAFIDE = dapat dipercaya
9. SINE QUA NON = harus ada
10. KLEPTOFOBIA = takut kecurian
11. KOLUSI = kongkalikong
12. EKAMATRA = fisika
13. PROTEKSI = perlindungan
14. BAGAK = pemberani
15. TANGKAL = cegah
16. VIRTUAL = impian
17. FRIKSI = desakan
18. HUKUMAN = denda
19. HIBRIDA = bibit unggul
20. RESIDU = sisa
21. AKURAT = seksama
22. CLASS = group
Bagian II
1. CANGGIH = sophisticated
2. OTODIDAK = maju dengan belajar sendiri
3. LATIF = indah
4. GAJI = honor
5. REGISTRASI= pendaftaran
6. BOGA = makanan nikmat
7. EKLIPS = gerhana
8. MUKJIZAT = karamah
9. DEDIKASI = pengabdian
10. PROVOKASI = pancingan
11. DEHIDRASI = kekurangan cairan tubuh, “penyusutan air”
12. GASAL = ganjil
13. BULAT = bundar
14. ALTERNATIF = cara lain
15. BONANZA = sumber kesenangan
16. ZENIT = puncak
17. KOORDINATOR = ketua
18. EKSKAVASI = penggalian
19. KONTRAS = perbedaan nyata
20. NUANSA = perbedaan makna
21. EKSODUS = pengusiran
22. ITERASI = perulangan
Bagian III
1. AMBIGUITAS = makna ganda
2. BIBLIOGRAFI = daftar pustaka
3. INSINUASI = sindiran
4. TUNA GRAHITA = cacat mental
5. NEGOSIASI = perundingan
6. EVOKASI = menggugah rasa
7. BUBUT = cabut
8. ALGORITMA = prosedur pemecahan
9. INSOMNIA = tak bisa tidur
10. PROMOVENDUS = calon doktor
11. DELIK = pelanggaran hukum
12. DISTORSI = penyimpangan
13. PROMOSI = kenaikan pangkat
14. INTRPELASI = hak bertanya
15. GALAT = keliru
16. GENJAH = cepat berbuah
17. HAYATI = hidup
18. DONASI = kontribusi
19. KAMPIUN = juara
20. BONUS = diskon
21. IZIN = biar
22. IDENTITAS = ciri-ciri
TES LAWAN KATA (ANTONIM)
TIPS dan TRIK:
1. Amati pilihan jawaban, carilah dua jawaban yang berlawanan! Seringkali jawaban soal ANTONIM berada pada salah satu dari 2 kata yang berlawanan tersebut.
Contoh:
KHAS
KHUSUS
WABIL KHUSUS
INKLUSIF
EKSLUSIF
UMUM
2. Untuk kata-kata yang latin/ilmiah, utamakan memilih jawaban yang mirip dengan soal.
Contoh:
KONKAF
Konveks
Optik
Lensa
Cekung
Konveksi
ANTIPATI
Melawan
Setuju
Lekas Mati
Simpati
Bertahan Hidup
3. Hati-Hati! Pada saat mengerjakan soal ANTONIM jangan sampaii anda berpikir bahwa anda sedang mencari SINONIM/pesamaannya. Ini sering kali terjadi pada para peserta tes.
Dimana ketika ditengah-tengah tes, dia tidak sadar telah mencari jawaban yang merupakan sinonimnya, bukan lawan katanya. Apalagi biasanya soal Sinonim dan Antonim berdekatan waktu pengerjaannya.
Contoh:
KHAS
KHUSUS
WABIL KHUSUS
INKLUSIF
EKSKLUSIF
UMUM
biasanya karena tergesa-gesa banyak yang tidak sadar menjawab KHUSUS, padahal yang dicari lawan kata dari KHAS, yaitu UMUM!
KOSA KATA
Bagian I
1. NOMADIK >< menetap
2. ANTIPATI >< simpati
3. KHAS >< umum
4. IBU >< anak
5. MUSKIL >< mungkin
6. VOKAL >< konsonan
7. SPORADIS >< jarang
8. SEKULER >< keagamaan
9. RAWAN >< aman
10. AMATIR >< kampiun
11. ABSURD >< masuk akal
12. ANGGARA >< sengsara
13. PROMINEN >< biasa
14. CANGGIH >< sederhana
15. KONKAF >< konveks
16. PERINTIS >< pewaris
17. TINGGI >< rendah
18. GEGAI >< kuat
19. TETIRAN >< asli
20. EKSPRESI >< impresi
21. TEKS >< konteks
22. TAKZIM >< acuh
Bagian II
1. APRIORI >< aposteriori
2. EKLEKTIK >< tidak pilih-pilih
3. ASLI >< duplikat
4. SEKARANG >< esok
5. LEGISLATIF >< eksekutif
6. KEBIJAKAN >< kecerobohan
7. KONKLUSIF >< proposisi
8. MAKAR >< muslihat
9. CURANG >< sportif
10. PASTI >< spekulasi
11. LONGGAR >< tegas
12. BULAT >< pasca
13. ABADI >< fana
14. AMAL >< mal
15. BUKIT >< lembah
16. SEKULER >< keagamaan
17. KONVEKS >< cekung
18. ELASTIS >< kaku
19. DEDUKSI >< induksi
20. MONOTON >< berubah-ubah
21. MANDIRI >< bergantung
22. CUCU >< kakek
23. UNIVERSAL >< parsial
24. PERTEMUAN >< perpisahan
25. FONEM >< morfem
Sedikit Catatan Tentang
Soal-Soal SINONIM dan ANTONIM
Sebenarnya Tes Sinonim dan Antonim adalah untuk mengukur seberapa luas wawasan seseorang. Orang yang mengenali banyak kata biasanya adalah orang yang rajin membaca, terutama kata-kata yang berasal dari disiplin ilmu yang beragam. Tips yang kami berikan diatas adalah berdasarkan pengalaman mengerjakan soal-soal psikotes serta berfungsi untuk meminimalkan kesalahan.
Bagaimanapun, jelas tidak mungkin bahwa kami dapat mengubah seseorang menjadi cerdas dengan paham berbagai jenis kata. Namun anda tidak perlu berkecil hati. Kemampuan ini biasanya dimiliki secara rata-rata oleh peserta ujian. Jika anda ingin menambah perbendaharaan kata yang belum anda ketahui, sering-seringlah untuk membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
TES PADANAN HUBUNGAN
KATA (ANALOGI)
CATATAN dan BEBERAPA TIPS:
1. Yang paling penting dalam menghadapi soal semacam ini adalah menemukan kata kunci atau hubungan KHUSUS/UNIK dari dua atau lebih kata yang diberikan.
2. Semakin KHUSUS atau SPESIFIK, maka semakin mudah untuk menemukan hubungan yang paling sesuai. Jika hubungan bersifat terlalu umum, maka alternatif jawaban biasanya masih sulit untuk ditentukan yang paling tepat. Contoh:
KAKA TUA : MERPATI
jika kita menentukan bahwa hubungannya adalah SAMA SAMA BINATANG, maka itu masih bersifat terlalu umum. Artinya, jika ada pilihan jawaban gajah:semut, elang:kupukupu, gurame:kakap, dsb maka semua bisa benar karena mereka sama sama binatang. Tapi cobalah anda pilih hubungan yang lebih khusus , misalnya kaka tua:merpati adalah sama sama burung, maka jawaban yang tepat adalah gurame:kakap.
3. Jika telah menemukan hubungan kaa tetapi masih bingung, maka buatlah kata-kata tersebut menjadi sebuah kalimat dengan menggunakan hubungan analogi yang ada.
4. Hubungan kata harus mempunyai urutan yang sejalan / searah dengan soal.
Misalnya: KAKI : SEPATU
a. Cat : Kuas
b. Meja : Ruangan
c. Telinga : Anting
d. Cincin : Jari
e. Topi : Kepala
sepatu dikenakan di kaki (urutannya sepatu dulu baru kaki). Jika anda mencari jawaban, maka urutannya juga harus dari belakang. Anda tidak boleh memilih “cincin dikenakan di jari” , karena urutannya terbalik. Maka yang benar adalah anting dikenakan di telinga.
BAGIAN I
Pembahasan pada bab ini langsung kami berikan kata kunci atau hubungan khusus yang paling tepat dari masing-masing soal.
1. KAKA TUA : MERPATI (kelompok burung)
Gurame : Kakap (Kelompok ikan)
2. BELAJAR : PANDAI (agar pandai harus banyak belajar)
Berpikir : Arif (agar arif harus banyak berpikir)
3. KAMPUNG : SAWAH (sawah hanya sering dijumpai di kampung)
Kota : Gedung (gedung hanya sering dijumpai di kota)
4. JANJI : BUKTI (janji harus disertai /perlu bukti)
Ucapan : Tindakan (ucapan harus disertai tindakan)
5. SUNGAI : JEMBATAN (agar bisa melewati sungai, harus mencari jembatan)
Masalah : Jalan Keluar (agar bisa menyelesaikan masalah, harus mencari jalan keluar)
6. MATAHARI : TERANG (ada matahari menjadikan terang)
Api : Panas (ada api menjadikan panas)
7. UMUM : LAZIM (umum sama artinya dengan lazim)
Langsing : Ramping (langsing juga berarti ramping)
8. SISWA : BELAJAR (siswa tugas utamanya belajar)
Ilmuwan : Meneliti (ilmuwan tugas pokoknya meneliti)
9. AIR : ES (air didinginkan menjadi es)
Uap : Air (uap didinginkan menjadi air)
10. APOTEKER : OBAT (apoteker membuat obat)
Koki : Masakan (koki membuat masakan)
11. PILOT : PESAWAT (pilot mengemudikan pesawat)
Supir : Mobil (supir mengemudikan mobil)
12. GELOMBANG : OMBAK (gelombang besar, jika kecil disebut ombak)
Gunung : Bukit (gunung besar, jika kecil disebut bukit)
13. DESIBEL : SUARA (desibel adalah satuan suara)
Volt : Listrik (volt adalah satuan listrik)
14. KOSONG : HAMPA (kosong bersinonim dengan hampa)
Cair : Encer (cair bersinonim dengan encer)
15. SUAP : POLITIK (dalam politik dilarang suap)
Contek : Ujian (dalam ujian dilarang contek)
16. SARUNG TANGAN : PETINJU (sarung tangan digunakan secara khusus oleh petinju)
Mikroskop : Bakteriolog (mikroskop digunakan secara khusus oleh bakteriolog)
17. MATAHARI : BUMI (bumi mengelilingi matahari)
Bumi : Bulan (bulan mengelilingi matahari)
18. SERUT : KAYU (kayu alatnya adalah serut)
Cangkul : Kebun (kebun alatnya adalah cangkul)
19. AIR : HAUS (haus membutuhkan air)
Makanan : Lapar (lapar membutuhkan makanan)
20. PELUKIS : GAMBAR (pelukis menghasilkan gambar saja)
Komponis : Lagu (komponis menghasilkan lagu)
21. PETUNJUK : AFFIRMASI (dia harus diberi affirmasi/petunjuk khusus, bukan hanya pentunjuk)
Didenda : Ditahan (dia harus didenda, bukan hanya ditahan)
22. KAKI : SEPATU (sepatu dikenakan di kaki)
Telinga : Anting (anting dikenakan di telinga)
23. KORAN : MAKALAH : BULETIN (sama sama media masa)
Bus : Kereta Api : Delman (sama sama kendaraan umum)
24. BUSUR : GARIS (busur melngkung garis lurus)
Busur : Panah (busur melengkung panah lurus)
25. TEMBAKAU : ROKOK : ISAP (tembakau adalah bahan baku rokok. Rokok dinikmati dengan diisap)
Gandum : Roti : Makan (gandum adalah bahan baku roti. Roti dinikmati dengan dimakan)
26. MULUT : MONYONG (mulut kurang indah jika monyong)
Hidung : Pesek (hidung kurang indah jika pesek)
27. PENGHORMATAN : JASA (mempunyai jasa akan diberi penghormatan)
Insentif : Prestasi (mempunyai prestasi akan diberi insentif)
28. TUBUH : PAKAIAN (tubuh dilindungi dengan pakaian)
Buku : Sampul (buku dilindungi dengan sampul)
29. AIR : MENGUAP (air dipanaskan menguap)
Es : Mencair (es dipanaskan mencair)
30. GUNDUL : RAMBUT (tak ada rambut berarti gundul)
Bugil : Pakaian (tak ada pakaian berarti bugil)
BAGIAN II
1. KENDARAAN : MOBIL
Orang : Pemuda
2. GAMBAR : PELUKIS
Lagu : Komponis
3. BANGSA : ETHNOLOGI
Penyakit : Patologi
4. SEMINAR : SARJANA
Perpustakaan : Peneliti
5. RAMBUT : GUNDUL
Pakaian : Bugil
6. LABA : PENJUALAN
Keberanian : Kemenangan
7. TIANG : KOKOH
Atap : Terlindung
8. MERAH : MAWAR
Putih : Melati
9. TAJAM : TUMPUL
Dekat : Jauh
10. LAPAR : NASI
Haus : Air
11. KULIT : SISIK
Atap : Jantung
12. MARAH : CEMBURU
Tidak toleransi : Fanatik
13. MATA : TELINGA
Lidah : Hidung
14. PEDAS : CABAI
Manis : Sakarin
15. RAMALAN : ASTROLOGI
Bangsa : Etnologi
16. SUARA : DESIBEL
Listrik : Volt
17. LAMPU : GELAP
Makanan : Lapar
18. BUNGA : BUKET
Kertas : Buku
19. RUMPUT : LAPANGAN
Bintang : Langit
20. ULAT : KEPOMPONG : KUPU KUPU
Bayi : Kanak kanak : Remaja
21. TUKANG : GERGAJI : KAYU
Montir : Obeng : Tang
22. BURUNG : TERbANG : UDARA
Ikan : berenang : Air
23. MACAN : BELANG
Gajah : Gading
24. SUSU : GELAS
Bubur : Piring
25. BUNGA : TAMAN
Dosen : Universitas
26. PADI : PETANI
Penyair : Puisi
27. PRESIDEN : NEGARA
Ayah : Keluarga
28. TELUK : LAUT
Semenanjung : Daratan
29. ADAGIO : ALLEGRO
Lambat : Cepat
30. TAPE : RAGI
Antiseptik : Iodium
TES POLA BILANGAN / DERET HITUNG
(SERIES)
TIPS dan BEBERAPA CATATAN:
1. Pola bilangan dapat ditebak jika telah ada minimal dua pola sebelum dan sesudahnya.
2. Pola bilangan dapat berupa penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pengakaran, pengkuadratan, atau gabungan dari beberapa operasi tersebut.
3. Langkah awal mencari pola /irama suatu deret adalah dengan memperhatikan perubahan
dari satu bilangan ke bilangan lain kemudian ditentukan apakah aturan operasi tersebut berlaku untuk seluruh deret atau tidak.
4. Semakin sering anda mengerjakan soal pola bilangan, maka anda semakin mahir dan mampu mengerjakan semakin cepat dari waktu ke waktu. Karena itu, ada baiknya anda mencoba juga soal-soal lain dengan metode yangkami berikan disini.
BAGIAN I
1. 231, ......, 453, 564
a. 321 b. 342 c. 421 d. 241 e. 325
2. 4, 8, ..., ..., 64, 128
a. 28;16 b. 16;32 c. 26;14 d. 13;29 e. 22;14
3. 3, 7, 15, ..., ..., 127, 255
a. 31;63 b. 34;42 c. 25;16 d. 25;25 e. 38;14
4. 1, 1, 2, 3, ..., ..., 13, 21, 34
a. 4;5 b. 5;19 c. 5;8 d. 2;10 e. 4;12
5. ..., 2, 5, 6, 7, 10, 9, 14
a. 6 b. 5 c. 3 d. 2 e. 1
JAWABAN
1. 342
POLA: ditambah 111
2. 16
POLA: dikali 2
3. 31;63
POLA: ditambah 4, ditambah 8, ditambah 16, ditambah 32,dst.
4. 5;8
POLA: 2 bilangan sebelumnya dijumlahkan (deret Fibonacci)
5. 3
POLA: tipe pola bilangan 2 larik (mulai rumit nih..)
yang di bold ditambah 2, yang di ITALIC ditambah 4.
3 2 5 6 7 10 9 14
TIPS DAN TRIK:
1. Dalam mencari hasil akhir anda TIDAK HARUS menemukan
secara teliti/detail. Sebagian besar jawaban bisa dicari dengan cara
mencari nilai.
2. Mencari nilai pendekatan juga bisa anda lakukan dengan
melihat ekor bilangan (angka pada posisi paling akhir
dari hasil perhitungan)
Perhatian!
Tips dan Trik berikut ini adalah MODAL bagi anda untuk menyelesaikan soal-soal Aritmatika dalam ujian CPNS.
Ingat beberapa ATURAN DASAR dalam Aritmatika!
1. Urutan operasi yang didahulukan adalah sbb:
* Tanda kurung
* Pangkat/Akar
* Kali/Bagi
* Tambah /Kurang
2. Penjumlahan / pengurangan pecahan harus dengan menyamakan penyebut terlebih dahulu.
Misalnya: ½ + ¼ = 2/4 + ¼ = ¾
3. Pembagian dengan pecahan adalah sama dengan dikalikan dengan kebalikan dari pecahan pengali (pembilang dan penyebut dibalik). Misal: ½ : 1/8 = ½ x 8/1 = 4
Pahami dan hafalkan beberapa bentuk % dibawah ini:
1/3 33,33%
2/3 0,67
1/6 0,17
5/6 0,83
1/8 0,13
3/8 0,38
5/8 0,63
7/8 0,88
¾ 0,75
Menguasai 9 bentuk tersebut, akan sangat membantu dalam menyelesaikan soal karena bilanganbilangan tersebut sering kali keluardalam soal-soal.
Jika soal berbentuk bilangan desimal/persen, maka untuk memudahkan bilangan koma dengan cara mengalikannya dengan 100 atau 1000, dst kemudian pada langkah akhir dibagi lagi dengan pengali tersebut.
Beberapa persamaan yang sering digunakan:
(a – b)3 = a3 – 3a2b + 3ab2 - b3
(a + b)3 = a3 + 3a2b + 3ab2 + b3
( perhatikan pola pergantian tanda – dan + )
(a + b)2 = a2 + 3ab + b2
(a - b)2 = a2 - 3ab + b2
( perhatikan pergantian tanda – dan + )
(perhatikan pergantian tanda – dan +)
= =
(am)n = amn
a-n =
am . an = (a)mn
Jika , maka ad = bc
Perhatian!
Hafal beberapa rumus atau persamaan, sedikit banyak akan membantu anda menyelesaikan soal-soal. Namun jika anda tidak suka menghafal rumus, sebaiknya tidak usah dipaksakan.
Cukup anda coba pada soal-soal yang berkaitan. Semakin sering anda mencoba, maka dengan sendirinya anda akan memahami konsep/polanya. Akan lebih baik lagi jika anda mencoba-coba membuat soal sendiri, yaitu dengan cara mengganti variabel dalam rumus dengan bilanganbilangan.
- selesai –
Demikian JURUS SUPER kali edisi ini..
Tunggu UPDATE selanjutnya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar