Sabtu, 05 Februari 2011

warna umpan dan waktu yang baik untuk memancing

Ikan mas dan sebangsa ikan lainnya buta warna alias melihat sesuatu hitam, putih, dan kelabu. Beberapa pakar mancing termasuk pakar biologi menyebut begitu. Lantas apa gunanya warna pada umpan terutama umpan mancing laut yang umpan buatannya berwarna-warni?
Sebenarnya warna umpan tadi bila dikonversi ke mata ikan akan menghasilkan pendar warna kelabu yg berbeda. Kalo dipersempit ke ikan mas galatama mungkin dipercaya warna umpan yg dipakai apakah merah, hijau, atau coklat kebetulan disukai ikan. Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam menanggapi umpan terutama ikan galatama.

Getaran

Getaran (kita menyebutnya suara) terjadi pada saat umpan dijatuhkan, ini menjadi daya tarik utama ikan yang lapar. Tentunya tidak berlaku pada ikan mas liar (pd habitat alami), ikan mas besar/ikan mas yang ada dekat lapak karena getaran yg berlebihan malah akan membuat lari ikan tersebut.

Warna umpan

Warna seperti disebut diatas yang dipercaya sebagai warna makanan yang biasanya dimakan. Pemilihan warna umpan akan berbeda tidak saja dari empang satu ke empang yang lain bahkan pada satu empang galatama dengan lapak yang berbeda.
Untuk memilih warna umpan, tentunya disesuaikan dengan karakteristik empang tempat mancing. Untuk empang yang telah biasa dikunjungi tentu mudah menentukan warna umpan yang sesuai tetapi bila empang itu baru saja atau belum lama kita bertanding di situ.

Bau atau Aroma

Aroma yang disukai ikan mas galatama dapat bermacam-macam. Banyak faktor yang mempengaruhi kita dalam memilih aroma umpan. Bila anda sering mancing hanya di satu empang galatama saja, nantinya anda akan hapal ikan yang mana yang memakan umpan tersebut.
Umpan yang bagus berbeda disetiap tempat untuk empang yang kondisi airnya bagus berwarna kecoklatan. Umpan berbahan dasar ubi lebih baik, bila airnya berwarna kehijauan. Umpan berbahan dasar pelet biasanya akan lebih baik, untuk empang biasa pelet yang diaduk dengan tuna kaleng sudah cukup memadai.

Bila siang hari ikan berhenti makan, hal ini sudah umum artinya bukan karena ikan tidak mau memakan umpan melainkan ikan sedang dalam keadaan kenyang dan panas mentari yang mengurangi kadar oksigen dalam air. Ikan mas cenderung makan terus alias galak terutama pagi hari saat lomba dimulai dan sore hari saat terik mulai menurun. Kecenderungan makan ikan mas sangat dipengaruhi kondisi air dan cuaca. Saat hujan pun ikan mas cenderung galak apalagi jika saat hujan berhenti diikuti keluarnya mentari yang kembali menghangatkan air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar